Page 61 - PRAKARYA XI SM II
P. 61

keuntungan. Analisis break even point sangat membantu manajemen dalam berbagai
                    hal, misalnya dalam masalah dampak pengurangan biaya tetap terhadap titik impas,
                    atau dampak peningkatan harga terhadap laba. Analisis ini sangat berguna bagi
                    manajemen di dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
                       Analisis break even merupakan cara atau teknik yang digunakan oleh manajer
                    perusahaan untuk mengetahui tingkat penjualan berapakah perusahaan tidak
                    mengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian (Sigit , 2002:1). Impas adalah
                    suatu keadaan perusahaan dimana jumlah total penghasilan besarnya sama dengan
                    total biaya atau besarnya laba konstribusi sama dengan total biaya tetap, dengan kata
                    lain perusahaan tidak memperoleh laba tetapi juga tidak menderita rugi (Supriyono,
                    2000:332). Analisis break even point merupakan salah satu analisis keuangan yang
                    sangat penting dalam perencanaan keuangan.
                       Analisis  break even point biasanya lebih sering digunakan apabila perusahaan
                    mengeluarkan suatu produk yang artinya dalam memproduksi sebuah produk tentu
                    berkaitan dengan masalah biaya yang harus dikeluarkan kemudian penentuan harga
                    jual serta jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi atau dijual ke konsumen
                    (Khasmir, 2008: 332).
                       Analisis break even point memiliki manfaat sebagai berikut:
                         a.  Untuk mengetahui hubungan volume penjualan ( produksi), harga jual,
                            biaya produksi dan biaya-biaya lain serta mengetahui laba rugi perusahaan.
                         b.  Sebagai sarana merencanakan laba.
                         c.  Sebagai alat pengendalian (controlling)  kegiatan operasi yang sedang
                            berjalan.
                         d.  Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual.
                         e.  Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan yang berkaitan
                            dengan kebijakan perusahaan misalnya menentukan usaha yang perlu
                            dihentikan atau yang harus tetap dijalankan ketika perusahaan dalam
                            keadaan tidak mampu menutup biaya-biaya tunai (Kuswadi, 2005:127).







                        Aktivitas 14

                        Buatlah evaluasi BEP dari salah satu usaha kerajinan dari limbah berbentuk
                        bangun ruang yang ada dilingkunganmu! Kemudian buatlah kesimpulan dari
                        evaluasi BEP tersebut!









                                                                       Prakarya dan Kewirausahaan  55
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66